DPRD Sumsel Gelar Paripurna XXI, Tambah Ranperda Demi Penguatan Ideologi Pancasila

Oleh Redaksi Bedentum.com | Palembang, 29 September 2025

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan kembali menggelar Rapat Paripurna XXI yang menjadi sorotan publik. Dalam rapat tersebut, DPRD menyetujui penambahan satu Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) baru dalam Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2025, menegaskan arah kebijakan yang semakin proaktif dan visioner.

Ranperda tambahan ini mengusung tema besar Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, sebagai upaya memperkuat nilai-nilai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara di tengah tantangan modernitas dan globalisasi. Agenda tersebut menjadi perhatian serius karena menyentuh aspek moral dan karakter masyarakat Sumatera Selatan.

Ketua DPRD Sumatera Selatan dalam sambutannya menegaskan pentingnya penguatan nilai ideologi bangsa di tingkat daerah. “Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga pedoman moral yang harus hadir dalam kebijakan dan kehidupan sehari-hari masyarakat,” ucapnya di hadapan peserta rapat paripurna.

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Wakil Gubernur turut memberikan dukungan penuh terhadap langkah DPRD ini. Ia menyebut Ranperda tersebut sangat relevan dengan kebutuhan zaman. “Kita ingin memastikan generasi muda memahami jati dirinya sebagai anak bangsa. Regulasi ini menjadi salah satu cara memperkuat itu,” katanya.

Penambahan Ranperda ini menambah total jumlah Propemperda 2025 menjadi sembilan rancangan utama. Bapemperda DPRD Sumsel ditugaskan menindaklanjuti penyusunan naskah akademik serta berkoordinasi dengan lembaga dan masyarakat agar Ranperda yang lahir benar-benar representatif.

Dalam rapat yang berlangsung tertib dan penuh semangat kebersamaan, beberapa anggota DPRD lintas fraksi juga menyuarakan pandangan serupa. Mereka menilai bahwa penguatan ideologi dan karakter bangsa perlu diintegrasikan dalam kebijakan publik, pendidikan, dan tata kelola pemerintahan daerah.

Rapat Paripurna XXI juga dimanfaatkan untuk mengevaluasi kinerja legislasi tahun sebelumnya. DPRD menekankan pentingnya pengawasan terhadap pelaksanaan perda agar implementasinya benar-benar berdampak positif bagi masyarakat, bukan sekadar produk hukum formalitas.

Langkah DPRD Sumsel menambah Ranperda tentang ideologi ini mendapat tanggapan positif dari banyak kalangan. Akademisi, tokoh masyarakat, hingga organisasi kepemudaan menilai kebijakan tersebut sebagai bentuk kepemimpinan yang berorientasi pada ketahanan moral bangsa.

Melalui Paripurna XXI ini, DPRD Sumatera Selatan menegaskan jati dirinya sebagai lembaga yang tak hanya berfungsi sebagai pembentuk regulasi, tetapi juga penjaga nilai luhur kebangsaan. Semangat kebersamaan antara legislatif dan eksekutif menjadi tanda bahwa Sumatera Selatan terus melangkah maju dengan fondasi ideologis yang kokoh.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama